Pengertian dari DNS (Domain Name System) sebuah sistem yang mempunyai fungsi menyimpan informasi nama host atau nama domain dalam sebuah bentuk basis data tersebar (distributed database) didalam jaringan komputer. DNS ini merupakan sebuah sistem penamaan hirarkis yang nantinya akan di distribusikan ke suatu komputer, jasa atau sumber daya yang terhubung dengan internet atau jaringan pribadi.
DNS berfungsi menterjemahkan sebuah alamat IP ke nama domain ataupun sebaliknya, dari nama domain menjadi alamat IP. host komputer akan mengirimkan queries berupa nama komputer dan DNS yang kemudian di kedalam sebuah alamat IP oleh DNS.
Mungkin sebagai gambaran ketika anda mengakses sebuah alamat misalkan google.com, maka DNS akan menerjemahkan ke dalam alamat IP 74.125.130.100 supaya dapat di mengerti oleh komputer, DNS biasanya di gunakan oleh aplikasi yang terhubung dengan jaringan internet seperti web browser atau pada sebuah layanan e-mail.
DNS memudahkan pengguna dikarenakan pengguna tidak perlu menghafal sebuah alamat IP dari situs komputer, cukup dengan memanggil host name atau nama domainya saja, alamat IP sebuah komputer dapat berubah, tetapi alamat hostname (nama komputer) tidak berubah.
Cara kerja DNS
Dalam menjalankan fungsinya, sebuah server DNS memerlukan program client yang bernama resolver yang berfungsi menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS, program resolver yang di maksud adalah web browser dan mail client. jadi jika anda ingin terhubung ke server DNS , maka anda perlu menginstal web browser atau mail client pada komputer anda.
berikut cara kerja sebuah DNS
- DNS Resolver melakukan pecarian sebuah alamat host pada file host, jika proses pencarian telah di temukan dan di berikan , maka proses telah selesai
- DNS Resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah di buat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya, Bila ada data pada cache, kemudian hasilnya akan di simpan dan di berikan dan selessai
- DNS Resolver menemukan pencarian pada sebuah alamat server DNS yang telah di tentukan oleh pengguna
- Sever DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya
- Apabila nama domain yang di cari oleh server DNS tidak ditemukan , maka pencarian dilakukan dengan melihat file database yang dimiliki oleh server
- Apabila masih tidak menemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud, jika sudah di temukan kemudian disimpan kedalam cache dan hasilnya di berikan
No comments:
Post a Comment